Fakta Mengejutkan Seputar Sistem Kekebalan Tubuh
Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C tidak bisa mengurangi insiden flu di kalangan masyarakat.
Namun, beberapa uji coba menunjukkan bahwa vitamin C bisa mengurangi durasi flu. Oleh karena itu, Anda bisa menguji diri sendiri dan melihat apakah itu bisa membantu.
3. Mengalami Gejala Tanda Anda Akan Sakit Berarti Sistem Kekebalan Tubuh Anda Lemah
Sering kali, kita sakit karena paparan, bukan karena sistem kekebalan tubuh lemah. Dalam studi relawan, 95 persen orang yang terkena virus flu menjadi terinfeksi.
Selain itu, 75 persen orang yang terinfeksi menunjukkan gejala-gejala flu. Sisanya, 25 persen mengalami infeksi tanpa gejala, yang berarti virus itu tumbuh di hidung, tetapi mereka tidak memiliki gejala.
Lain kali Anda terkena cold/flu, jangan menyimpulkan bahwa itu terjadi karena sistem kekebalan Anda lemah.
4. Sistem Imunun Aktif Membuat Anda Sehat
Tahukah Anda bahwa sistem kekebalan tubuh yang hiperaktif bisa menyebabkan reaksi alergi terhadap zat yang tidak berbahaya? Bahkan, respons kekebalan hiperaktif telah dikaitkan dengan asma, lupus, dermatitis atopik dan alergi makanan.
Sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem kompleks terdiri dari sel, jaringan dan organ yang saling bekerja sama untuk melindungi tubuh terhadap penyakit.
- Perluas Bisnis Pengobatan Tradisional, Grup Jimon Rambah Pasar Indonesia
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- 4 Khasiat Kunyit, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis