Fakta Mengejutkan soal Pembuat Kartu Prakerja Fiktif di Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Direktur Cyber Kependudukan dan Pencatatan Sipil Erikson P Manihuruk mengungkap fakta seputar kasus pencurian data dan pembuat kartu prakerja fiktif di Kota Bandung.
Tersangka BY ternyata menjalankan aksinya setelah belajar secara autodidak.
BY merupakan lulusan SMK Teknologi di Samarinda, Kalimantan Timur. Dia punya tugas penting dalam kasus ini yakni mencuri data yang diretas melalui laman BPJSKetenagakerjaan.go.id.
Dia kemudian melancarkan aksinya dengan AP, RY, AW, dan WG yang bermukim di Bandung.
Erikson mengatakan saat pihaknya mendalami kasus ini, mereka mengetahui BY mempelajari teknik pembuatan NIK.
Kemudian, tersangka juga membuat target tanggal lahir secara random yang akan ditampilkan ke dalam skrip buatannya.
"Kemudian nomor urut belakangnya dicoba 00001-00005. Begitu dapat angka itu, dia coba mengakses ke data BPJS Ketenagakerjaan," kata Erikson di Mapolda Jabar, Selasa (7/12).
Erikson mengatakan ketika portal mengeluarkan data yang dianggap valid, maka tersangka menggunakan data tersebut untuk daftar membuat kartu prakerja.
Erikson P Manihuruk mengungkap fakta soal tersangka kasus pencurian data dan pembuat kartu prakerja fiktif di Bandung.
- Konon Dian Nitami Terinfeksi Toksoplasma, Anjasmara Ungkap Fakta Ini
- Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Hadiri Kongres Desa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Sejumlah Fakta
- Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024, Targetkan 1,148 Juta Peserta
- Pembuatan KTP di Daerah Ini Meningkat Jelang Pemilu 2024