Fakta Mengerikan di Balik Luis Figo Tinggalkan Barcelona

jpnn.com, BARCELONA - Mantan pemain Barcelona Luis Figo ternyata memutuskan pindah ke Real Madrid pada 2000 lalu karena anaknya diancam dibunuh.
“Figo mengalami ancaman pembunuhan kepada anak perempuannya jika tak pindah ke Madrid. Teror itu kemudian kian memuncak jelang pemilihan presiden Real,” kata Paulo Futre, sahabat Figo, kepada El Chiringuito.
Dia menambahkan, Florentino Perez menemui Figo tanpa sepengetahuan banyak orang menjelang pemilihan presiden Madrid.
Jika menang, sambung Futre, Perez mengaku akan membayar harga pelepasan Figo oleh Barca yang mencapai EUR 62 juta atau sekitar Rp 1,04 triliun.
Sebaliknya, jika Perez kalah, Figo boleh bertahan di Camp Nou.
Perjanjian lainnya, jika Perez menang dan Figo menolak pindah, dia harus membayar EUR 35 juta.
Figo memenuhi tantangan tersebut. Sebab, dia yakin Perez tak akan memenangi kursi presiden Madrid.
Prediksi itu salah. Perez menang dan Figo harus pindah. Figo pun dilematis.
Mantan pemain Barcelona Luis Figo ternyata memutuskan pindah ke Real Madrid pada 2000 lalu karena anaknya diancam dibunuh.
- Real Madrid Bantah Rumor Mundur dari Final Piala Raja Melawan Barcelona
- Getafe vs Real Madrid: Los Blancos Menang Tipis
- Real Madrid Dikabarkan akan Memperpanjang Kontrak Vinicius Junior
- Liga Spanyol: Menang 1-0 dari Mallorca, Barcelona Makin Kukuh di Puncak Klasemen Sementara
- Getafe vs Real Madrid: Los Blancos Tanpa Mbappe & Mendy
- Buat 40 Tembakan, Barcelona Menjauh dari Real Madrid