Fakta Mengerikan soal Jumlah Kasus COVID-19 Dunia, Semoga Vaksin Benar-Benar Bekerja

Fakta Mengerikan soal Jumlah Kasus COVID-19 Dunia, Semoga Vaksin Benar-Benar Bekerja
Ilustrasi virus corona. Foto: diambil dari covid19.go.id

Di Jerman, Kanselir Angela Merkel dan para perdana menteri negara bagian pekan lalu sepakat untuk membatasi perjalanan non-esensial bagi warga di daerah episentrum pandemi di seluruh Jerman untuk pertama kalinya, setelah penguncian pada Desember lalu gagal mengurangi jumlah kasus secara signifikan.

Otoritas Prancis menerapkan jam malam yang lebih ketat di Kota Marseille setelah pihaknya mengumumkan temuan kasus varian baru COVID-19 Inggris di kota Mediterania tersebut.

Kemudian Amerika Serikat, negara yang mengalami pandemi terparah di dunia, melaporkan jumlah kematian COVID-19 tertinggi pada Rabu, dengan 4.000 lebih kematian dalam sehari.

Menurut Reuters, AS mencatat lebih dari 22 juta kasus sejak virus corona mewabah, dengan laporan rata-rata 245.000 infeksi baru per hari selama tujuh hari terakhir.

Sementara itu, di Asia, India mengkonfirmasi 150.000 lebih kematian COVID-19 pada Selasa lalu, menjadikannya negara ketiga yang mencatat rekor.

Negara Asia selatan itu merestui dua vaksin COVID-19 dan akan meluncurkan program vaksinasi pada 16 Januari, dengan memprioritaskan sekitar 30 juta pekerja garda terdepan dan layanan kesehatan. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

COVID-19 seakan tidak mau kalah dengan negara-negara di dunia yang berusaha sekuat tenaga untuk melakukan vaksinasi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News