Fakta Penembakan AKBP Beni Mutahir, Pelipis Kiri Tembus ke Kanan
jpnn.com, GORONTALO - Polri tengah berduka. Salah satu perwira terbaiknya, AKBP Beni Mutahir yang menjabat Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Gorontalo tewas tertembak pada Senin (21/3) dini hari.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Gorontalo Kombes Nur Santiko mengatakan korban tewas ditembak dengan senjata api rakitan.
Penembakan ini terjadi di salah satu rumah di Kota Gorontalo.
Menurut Santiko, Polda Gorontalo masih mendalami peristiwa yang menyebabkan tewasnya AKBP Beni itu.
"Penembakan terjadi satu kali di bagian pelipis kiri tembus ke kanan," kata Santiko.
Perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini mengatakan pelaku sudah ditangkap dan ditahan. Dia ditangkap dalam rumah orang tuanya di Kota Gorontalo.
“Untuk motif masih kami dalami. Namun perlu kami sampaikan memang telah terjadi pelanggaran prosedur oleh korban," kata Santiko.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono menyebut sosok Beni merupakan sosok polisi yang sangat ramah terhadap masyarakat maupun sesama anggota Polri.
AKBP Beni Mutahir tewas tertembak pada Senin (21/3) dini hari. Dia tewas setelah peluru tembus dari pelipis kiri ke kanan.
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato
- Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Kota Batu, Begini Kondisi Korban
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban
- Polri Berduka, Briptu Kiki Supriyadi Tewas Ditembak OTK
- Oknum Guru di Gorontalo Jadi Tersangka Setelah Setubuhi Murid Sendiri Berkali-Kali
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Rp 939,3 Juta ke Ahli Waris Pilot Selandia Baru