Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang

jpnn.com - Penembakan Gamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (17), siswa SMKN 4 Semarang oleh polisi Aipda Robig Zaenudin, ternyata tidak terkait tawuran antar-gangster seperti disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Fakta ini diungkap oleh Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono di hadapan Komisi III DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11).
Aksi Aipda Robig Zaenudin, terduga pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang terekam CCTV. FOTO: Tangkapan layar CCTV sebuah mini market.
"Penembakan yang dilakukan terduga pelaku (Aipda Robig, red) bukan terkait dengan pembubaran tawuran," kata Kombes Aris dalam rapat yang juga dihadiri Kombes Irwan Anwar dan jajaran.
Menurut Kombes Aris, Aipda Robig melepas tembakan sebanyak empat kali. Lokasi kejadian persis di depan minimarket Jalan Candi Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (24/11) sekitar pukul 00.19 WIB.
"Perbuatan terduga pelaku (Aipda Robig, red) terekam oleh bukti elektronik, kemudian mengakibatkan satu orang meninggal dunia," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa saat itu Aipda Robig sedang dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumahnya dari arah Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Dalam perjalanan itu, Aipda Robig bertemu dengan satu kendaraan sepeda motor yang dikejar oleh tiga pemotor yang di dalamnya disebut terdapat korban Gamma Rizkynata Oktafandy.
Fakta penembakan Gamma, siswa SMKN 4 Semarang oleh polisi Aipda Robig Zaenudin terungkap. Ternyata bukan pembubaran tawuran seperti kata Kapolrestabes Semarang.
- 9 Polisi di Polda Kepri Peras Pengguna Narkoba, Cuma 2 Dipecat, Hmmm
- Dipimpin Kompol CP, 9 Polisi Polda Kepri Peras Pengguna Narkoba
- Gagal Akpol Bukan Akhir, Andreka Lulus SIPSS & Siap Mengabdi Jadi Dokter Polisi
- 17 Remaja di Serang Terjaring Polisi Menjelang Sahur, Ini Kasusnya
- Mayat Ibu & Anak Ditemukan dalam Toren di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan
- IKA Fisipol UKI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kenzaha Walewongko