Fakta, Pilih Gubernur karena Agama
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir menyebut, dalam survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 lebih banyak orang memilih gubernur karena agama daripada kinerja.
"Itu bukan hoaks," kata Amin di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (3/4).
Menurut Amin, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi.
Namun sayangnya, pihak-pihak yang terlibat hanya berdiam diri.
"Masalahnya adalah itu enggak benar kan, tapi kenyataannya para politikus, termasuk konsultan politik malah ikuti fakta itu," tutur Amin.
Amin menyatakan, politikus termasuk konsultan hanya berdiam diri karena tahu masyarakat lebih suka isu agama dibanding kinerja. "Maka diikutilah aspirasi itu," ujarnya.
Amin mengatakan, hal itu bertentangan dengan akal sehat.
"Politik itu sendiri yang mengajarkan penghormatan kelompok minoritas. Sekarang itu diabaikan," ucapnya. (gil/jpnn)
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir menyebut, dalam survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 lebih banyak orang
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk