Fakta Prostitusi Terselubung di Gunung Kemukus Melibatkan Anak di Bawah Umur

jpnn.com, SEMARANG - Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi sorotan. Di balik citranya sebagai kawasan wisata religi, praktik prostitusi terselubung masih terjadi.
Bahkan, kali ini polisi menemukan fakta mengejutkan. Bisnis haram ini melibatkan anak di bawah umur, dan bermodus penipuan lowongan kerja.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng mengungkap kasus ini setelah menangkap seorang perempuan bernama Sukini, 44, warga Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Dia terbukti menjalankan praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan memanfaatkan korban melalui tawaran pekerjaan palsu.
Lowongan Kerja Tipu-Tipu, Dijebak Jadi Pemandu Lagu
Modus Sukini tergolong licik. Dia menawarkan pekerjaan sebagai pelayan warung makan di Facebook untuk menarik korban.
Salah satunya AM, 18, warga Kota Semarang, yang tertarik dan melamar pekerjaan tersebut.
"Namun, sesampainya di lokasi, ia justru dipaksa menjadi pemandu lagu (LC), dan melayani pria hidung belang," kata Kombes Subagio dalam keterangan pers di Mapolda Jateng, Selasa (4/2).
Polda Jateng mengungkap fakta prostitusi terselubung di Gunung Kemukus yang melibatkan anak di bawah umur.
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Mami U jadi Tersangka Prostitusi di Mansion Semarang
- Polisi Selidiki Dugaan Prostitusi di Balik Striptis Mansion Executive Karaoke Semarang
- Eh, Ada Tempat Karaoke di Semarang Menyuguhkan Striptis
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Gunung Kemukus Sragen Ternodai Prostitusi Terselubung