Fakta Terbaru Klaster Tebet Setelah Acara Habib Rizieq, Oh Ternyata

Pihak Puskesmas Tebet juga telah melakukan pelacakan (tracing) terhadap 50 orang positif tersebut dan mencari tahu alamat orangnya, melihat penyebab terpaparnya. Namun tidak semua bisa dilacak.
"Dari 50 orang tersebut, 33 orang belum bisa ditelusuri karena alamatnya tidak jelas, kemudian nomor ponselnya tidak lengkap. Sedangkan 17 orang lainnya sudah dapat telusur," kata Myrna.
Dari hasil penelusuran itu, 17 orang dari 50 orang yang dinyatakan positif berdasarkan data Dinas Kesehatan, sebagian besar terpapar karena liburan, ada yang pekerja kantoran, dan ada juga berasal dari klaster keluarga.
"Jadi, dari hasil penelusuran, sebagian besar terpapar karena liburan, ada yang dari perkantoran, bekerja di Tebet, tidak tinggal di Tebet, tracing dari keluar dan pergi pada saat liburan," pungkasnya.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepala Puskesmas Tebet mengungkap fakta soal klaster Tebet usai Maulid Nabi yang dihadiri Habib Rizieq.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah