Fakta Wabah Virus Corona di Iran, Tingkat Kematiannya Mengerikan
jpnn.com, TEHRAN - Wabah virus corona di Republik Islam Iran belum memperlihatkan tanda-tanda akan mereda dalam waktu dekat. Korban jiwa berjatuhan dalam jumlah yang mengerikan setiap harinya.
Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran mengatakan bahwa satu orang di negara itu meninggal akibat virus corona setiap 12 menit.
Kepala Hubungan Masyarakat dan Pusat Informasi Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran, Kianush Jahanpur mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, tren penularan COVID-19 di ibu kota Teheran dan sejumlah provinsi mengalami peningkatan.
Saat ini, tingkat penularan COVID-19 di Teheran mencapai 13 persen. Sementara provinsi Isfahan, Khorasan Razavi dan Azarbaijan Timur baru-baru ini mengalami peningkatan level infeksi dan lebih banyak kasus kematian.
Sebelumnya pada hari yang sama, kementerian itu mengumumkan bahwa 24.811 orang terjangkit COVID-19 di Iran, dengan 1.934 di antaranya meninggal dunia. Iran merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi coronavirus paling parah di dunia. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Wabah virus corona di Republik Islam Iran belum memperlihatkan tanda-tanda akan mereda dalam waktu dekat. Korban jiwa berjatuhan dalam jumlah yang mengerikan setiap harinya
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran