Faktanya, Kiai Ma'ruf Justru Didoakan Penyandang Disabilitas
![Faktanya, Kiai Ma'ruf Justru Didoakan Penyandang Disabilitas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/10/06/pesona-toba-kh-maruf-amin-saat-menikmati-keindahan-danau-toba-di-sisi-balige-kabupaten-toba-samosir-sabtu-610-foto-tkn-jokowi-maruf.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Afriadi Rosdi ikut angkat bicara terkait langkah dua pihak melaporkan calon wakil presiden Ma'ruf Amin ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa waktu lalu.
Cawapres yang mendampingi capres Joko Widodo di Pilpres 2019 itu dilaporkan ke Bawaslu terkait ucapan 'budek-buta', bagi mereka yang tidak bisa melihat prestasi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) selama ini.
Masing-masing dilaporkan Yogi Madsuni dari Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia dan Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (Pasti), pada Kamis (15/11) lalu. Sebelumnya juga dilaporkan seorang warga bernama Bonny Syahrizal, didampingi advokat Senopati 08, Rabu (14/11).
"Saya tidak tahu pasti apakah pelaporan terhadap Kiai Maruf Amin terkait diksi 'budek-buta' adalah pergerakan murni atau mobilisasi. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu," ujar Afriadi kepada JPNN, Senin (19/11).
Afriadi mengaku sulit membedakan antara pergerakan yang murni dari rakyat dengan pergerakan yang dimobilisasi kelompok tertentu.
Meski demikian, Ketua Pusat Kajian Literasi Media ini menjelaskan, pergerakan yang murni dari rakyat biasanya mewakili suara kelompok yang diwakili. Sementara pergerakan yang dimobilisasi hanya mewakili kepentingan kelompok tertentu.
Efeknya kata Afriadi, juga akan berbeda. Efek yang ditimbulkan dari gerakan murni biasanya bertahan lama. Sementara gerakan mobilisasi, efeknya akan menguap seiring habisnya suntikan 'bensin' dari sang mobilisator.
"Saya kira dalam hal ini yang penting dilihat adalah fakta bahwa Kiai Maruf Amin diterima secara baik oleh kalangan disabilitas ketika berkunjung ke Batam," ucapnya.
Pengamat politik Afriadi Rosdi ikut angkat bicara terkait langkah dua pihak melaporkan calon wakil presiden Ma'ruf Amin ke Bawaslu
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten
- Menpora Dito Pilih Ardima Rama Putra Pemuda Difabel jadi Staf Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan Terbaru MenPAN-RB soal Honorer, Tolong Hadapi Tes PPPK dengan Tenang