Faktor Eksternal Diyakini Dorong Sentimen Positif Rupiah Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Faktor eksternal diprediksi mengangkat pergerakan nilai tukar rupiah hari ini, Rabu (12/2), terhadap dolar AS.
Pada pukul 09.33 WIB, rupiah bergerak menguat 16 poin atau 0,12 persen menjadi Rp13.659 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.675 per dolar AS.
"Pernyataan Jerome Powell semalam bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah karena ekonomi AS sebagai ekonomi terbesar di dunia masih kuat hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda resesi," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta.
Kendati demikian, di sisi lain Gubernur The Fed Jerome Powell juga menyatakan kekhawatirannya terhadap virus corona bagi pertumbuhan ekonomi global.
Lembaga pemeringkat global Standard & Poors (S&P) dalam analisisnya juga mengatakan bahwa virus corona bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi global sebanyak 0,3 persen dan China sebesar 0,5 persen hingga 1 persen.
Penasihat keamanan gedung putih Robert O’brien, juga menekankan dampak negatif virus corona terhadap implementasi kesepakatan dagang AS-China fase satu.
Menurut Ariston, semua kejadian di atas bisa menekan rupiah sebagai aset berisiko.
"Rupiah masih diuntungkan karena negara kita masih belum ada orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona," ujar Ariston.
Faktor eksternal diprediksi mengangkat pergerakan nilai tukar rupiah hari ini, Rabu (12/2), terhadap dolar AS.
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Harga Emas Makin Meroket!
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Rupiah Melemah Lagi saat Menunggu Rilis Data PDB Amerika Serikat
- Pagi ini Rupiah Melemah Rp16.368 per Dolar AS