Faktor Human Error Mencuat
Gunung Salak, Rute Pilihan Pilot
Jumat, 11 Mei 2012 – 07:30 WIB
PENYEBAB joy flight SSJ100 menjadi deadly flight mulai terungkap. Terutama, kenapa penerbangan kedua tersebut mengambil rute Bandara Halim Perdana Kusuma - Gunung Salak - Pelabuhan Ratu. Padahal, rute tersebut ternyata jauh berbeda dengan penerbangan pertama. Karena itu, Sunaryo menegaskan keputusan melewati rute Gunung Salak murni keputusan pilot Alexandr Yablontsev dan Kopilot Alexandr Kochetkov. Termasuk kalau selama penerbangan ada manuver-manuver yang dianggap perlu oleh pilot. Kenapa" Karena tema penerbangan kemarin adalah demo kepada calon pembeli. "Namanya saja demo flight, jadi terserah mereka," imbuhnya.
Memang, penerbangan berdurasi sekitar 30-an menit tersebut untuk melintasi Pelabuhan Ratu. Pilot Alexander Yablontsev diberi keleluasaan untuk menentukan jalur mana yang akan diambil. " Karena dia dari pihak manufacturing, diberi kebebasan untuk pilih jalur," ujar Consultant and Business Development PT Trimarga Rekatama Sunaryo.
Baca Juga:
Penerbangan pertama Sukhoi yang mendarat kembali di Halim sekitar pukul 13.00 WIB hanya berputar di langit Jakarta. Sunaryo tidak tahu kenapa di penerbangan kedua Alexander memilih untuk mampir ke gunung salak. Selanjutnya, seperti diketahui peristiwa mengenaskan itu terjadi.
Baca Juga:
PENYEBAB joy flight SSJ100 menjadi deadly flight mulai terungkap. Terutama, kenapa penerbangan kedua tersebut mengambil rute Bandara Halim Perdana
BERITA TERKAIT
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan