Faktor Mental Alasan Petar Bertahan
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 07:32 WIB
MAKASSAR -- Pelatih kepala PSM, Petar Segrt, ikut dipusingkan dengan berbagai masalah yang terjadi di sepak bola Indonesia. Mulai dari dualisme kepemimpinan PSSI maupun dualisme kompetisi yang masih terjadi musim depan. Selain itu, keterlambatan gaji pemain dan kini tarik ulur masalah kontrak pemain membuat Petar merasa bingung dengan kondisi sepak bola tanah air. Pelatih berkebangsaan Kroasia itupun mengatakan bahwa dia telah banyak mempelajari situasi sepak bola di Indonesia. Meski demikian, Petar mengaku tidak akan menyerah dengan keadaan tersebut. Ia sudah sangat senang, apalagi setelah melihat kerja kerasnya dalam setahun menangani PSM terbilang sukses.
Dia mengaku, berkiprah di Indonesia harus menyiapkan kesabaran dan mental yang kuat. “Satu hal yang saya pelajari di Indonesia adalah sebagai pemain, suporter, maupun pelatih harus sangat bersemangat. Di Indonesia, Anda juga harus menjadi pelatih profesional yang bermental kuat,” ungkap Petar.
Baca Juga:
“Semuanya faktor mental. Karena ketika Anda tidak memiliki karakter kuat, Anda tidak memiliki kesempatan untuk bertahan lebih lama di kancah sepak bola Indonesia. Ini adalah pengalaman baru bagi saya,” katanya seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Sabtu (20/10).
Baca Juga:
MAKASSAR -- Pelatih kepala PSM, Petar Segrt, ikut dipusingkan dengan berbagai masalah yang terjadi di sepak bola Indonesia. Mulai dari dualisme kepemimpinan
BERITA TERKAIT
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman
- Bung Kus Akui di Bawah Erick Thohir Timnas dan Liga Sepak Bola Lebih Baik
- Liga 1: Dewa United Siap Menodai Kesucian Persib Bandung
- Tak Mungkin Patrick Kluivert Dikontrak Tanpa Target ke Piala Dunia 2026
- Persib Bandung vs Dewa United: Bojan Hodak Optimistis Menang, tetapi
- Borneo FC Umumkan Pelatih Baru, Ungkap Alasan Pecat Pieter Huistra