Faktor Psikologi Ikut Bantu Warga Indonesia Sembuh dari COVID-19
Sejumlah warga Indonesia menceritakan proses kesembuhan mereka atau anggota keluarganya dari COVID-19.
Kebanyakan dari mereka mengaku jika faktor psikologis ikut membantu memperbaiki kondisi mereka, sehingga tidak selalu merasa khawatir atau merasakan kesakitan mereka.
Seperti yang dialami Sapto Bino, pemimpin redaksi media Tirto bersama keluarganya dinyatakan positif COVID-19.
Pertengahan Desember lalu, Sapto menuliskan ceritanya yang mengalami demam setelah pulang kerja di akun Facebook-nya.
Kemudian giliran istinya yang susah buang air besar diikuti demam dan badan lemas, begitu pula dengan putrinya
Sehari sebelum Natal, mereka bertiga dites PCR Swab dan keesokan malamnya dinyatakan positif semua.
Karena rumah sakit di Bogor dilaporkan tidak ada yang kosong, Sapto dan keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka dengan diberikan obat-obatan dan multivitamin.
Tapi Sapto mengaku selain obat, yang membantu kesembuhan keluarganya adalah tidak terlalu memikirkan sakit.
Sejumlah warga Indonesia menceritakan proses kesembuhan mereka atau anggota keluarganya dari COVID-19
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?