Faktor Sanksi FIFA, Investor Arema Kian Menjauh
Kamis, 26 Mei 2011 – 16:16 WIB
MALANG - Harapan manajemen Arema Indonesia untuk menggaet investor yang mau mengelola tim Arema sepertinya kian berat. Selain karena masih terjadi kisruh di internal Yayasan Arema, organisasi yang menaungi kompetisi di tanah air yakni PSSI juga dalam bayang-bayang ancaman sanksi FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia).
Ancaman jatuhnya sanksi FIFA itu buntut dari gagalnya pelaksanaan Kongres PSSI di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (22/5). Kegagalan kongres itu bukan kali pertama, tapi kedua kalinya. Sebelumnya Kongres PSSI di Pekanbaru pada 26 Maret lalu juga gagal digelar karena ada upaya pemaksaan kehendak dari pemilik suara.
Baca Juga:
Anggota Komite Normalisasi Rendra Kresna membeberkan, jika sanksi benar-benar dijatuhkan, efeknya bagi sepak bola Indonesia sangat berat. Secara khusus ia mengkhawatirkan nasib Arema ke depan. Karena saat ini Arema sedang butuh investor yang mau mengucurkan dananya di Arema. Namun karena sanksi nanti, besar kemungkinan investor akan berpikir ulang untuk menanamkan investasinya di Arema.
"Logikanya, buat apa susah-susah menanamkan saham di tim, tapi tidak ada kelanjutan jika berprestasi di liga domestik," ungkap Rendra.
MALANG - Harapan manajemen Arema Indonesia untuk menggaet investor yang mau mengelola tim Arema sepertinya kian berat. Selain karena masih terjadi
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo