Faktor Usia Pemain Jadi Pemicu Persib Terpuruk Musim Ini
Apalagi? Persib harus mengubah gaya pencarian pemain yang ditentukan manajemen, dengan mengikuti kebutuhan pelatih. Sebagai peramu tim, pelatihlah yang harusnya menemukan pemain, merekrut pemain, dan memilihnya sesuai dengan gaya taktik strategi yang diterapkan.
Tapi, di Persib tidak, manajemen lebih dulu mencarikan, dan pelatih pun otomatis mau tidak mau akan mengiyakan, meskipun kadang tidak cocok dengan dirinya. Alhasil, kehadiran Djadjang Nurdjaman tak seirama dengan stok pemain yang dimiliki. Demikian juga saat digantikan dengan asistennya dan sampai ke Emral Abus, permainan Maung Bandung tak bisa berkembang.
Beda lagi dengan Ahmad Jufriyanto, menurut bek Persib itu kepercayaan diri pemain memang menjadi sebuah masalah yang terus menggelayuti tim.
"Rekan-rekan tahu kami dalam posisi gimana, beberapa pertandingan belum dikasih kemenangan, permasalahan ada dalam kepercayaan diri pemain. Karena pertandingan ke pertandingan kami selalu memberikan yang terbaik untuk kemenangan tapi belum dapat," ucapnya.
Jadi, faktor mental dan kepercayaan dirilah bagi pemain yang menjadikan Persib tercecer di posisi ke-13. Tapi, di luar itu sosok pelatih yang mumpuni, dibutuhkan oleh Persib dengan diberikan kebebasan untuk memilih pemainnya, bukan malah dipilihkan pemain oleh manajemen. Sanggupkah tradisi itu berubah ke depannya?(dkk/jpnn)
Juara ISL 2014, posisi lima besar di ISC A 2016. Di musim 2017, mereka terjun bebas sampai hanya ada di posisi ke-13 dengan 41 poin.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih