Faktor Utama Industri Waralaba Bakal Tumbuh 10 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Industri waralaba diprediksi bisa tumbuh sepuluh persen, baik dari sisi transaksi maupun jumlah gerai pada tahun ini.
Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar menjelaskan, pertumbuhan waralaba di Indonesia cukup stabil karena didukung beberapa hal dari sisi bisnis dan regulasi.
’’Skema permodalan waralaba semakin fleksibel. Apalagi, sekarang sistem perizinan waralaba juga semakin mudah, cepat, dan kondusif,’’ jelasnya, Senin (8/6).
BACA JUGA: Kontribusi Pajak UMKM Belum Signifikan
Salah satu usaha waralaba di bidang makanan minuman yang cukup fenomenal adalah Co.Choc.
Belum genap dua tahun berdiri, Co.Choc bersiap mengelola 52 outlet di sejumlah kota di Indonesia.
Peningkatan pesat itu terjadi karena pola bisnis franchise yang diterapkan sederhana, terjangkau, dan profit yang menarik.
’’Kenapa bisnis kami begitu cepat berkembang? Karena kami memiliki produk unik, harga kompetitif, dan kemitraan yang sederhana dengan investasi ringan,’’ ujar Michael Marvy Jonathan, salah seorang petinggi Grup Mitra Boga Ventura (MBV), pemilik brand Co.Choc, di sela-sela pameran waralaba IFRA 2019.
Industri waralaba diprediksi bisa tumbuh sepuluh persen, baik dari sisi transaksi maupun jumlah gerai pada tahun ini.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Berhasil Memimpin MIND ID, Hendi Prio Sabet Penghargaan
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM