Fakultas Ekonomi & Bisnis UT Bina Desa Tonjong, Sasar UMKM dan Karang Taruna
Tim peneliti PKM Nasional dari FEB UT, Olivia Idrus mengungkapkan kegiatan di Desa Tonjong ditujukan bagi pemuda karang taruna untuk lebih menambah semangat kewirausahaannya dan meningkatkan kemampuan dalam bidang pemasaran.
Desa Tonjong memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang cukup berkembang aktif.
Hal ini terlihat dari berbagai produk makanan olahan yang diproduksi, seperti kripik singkong, kripik pisang, rengginang, dan ada juga UMKM yang memproduksi tempat sampah lukis dari bahan daur ulang.
Olivia mengungkapkan ada dua pelatihan yang diberikan, yaitu pengembangan usaha, sehingga peserta dapat menggali keunikan dan potensi sumber daya yang ada di desanya.
"Goal-nya adalah mereka bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah," ujar Olivia.
Pelatihan kedua adalah desain grafis, mengingat tuntutan dunia digital di mana pelaku usaha harus makin kreatif dalam memasarkan produknya termasuk dari segi penampilan desain kemasan atau pun desain iklan.
Dikatakannya, Desa Tonjong sebenarnya memiliki produk-produk bernilai ekonomi tinggi. Sayangnya kemasannya masih kurang menarik sehingga berdampak pada pemasaran.
"Kemasan produk itu penting, karena konsumen akan melihat pertama pada kemasannya menarik atau tidak. Nah, kami punya ide untuk membuat kemasan unik," cetusnya.
Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Terbuka (UT) membina Desa Tonjong melalui PKM dengan sasaran UMKM, serta Karang Taruna.
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU