Fakultas Kedokteran UI Siap Bantu Pemerintah Perangi Difteri
jpnn.com, JAKARTA - Wabah difteri menyerang Indonesia pada 2017. Salah satu penyebabnya adalah keengganan orang tua mengimunisasi anak balitanya meski pemerintah sudah menggratiskannya.
Selain itu, masih banyak anak Indonesia yang belum melakukan imunisasi secara lengkap. Padahal, difteri sangat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi.
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sujatmiko mengatakan, difteri adalah penyakit yang disebabkan bakteri corynebacterium diphteriae yang menyerang tenggorokan, hidung, dan kulit. Menurut Sujatmiko, difteri bisa menimbulkan komplikasi dan berakhir pada kematian.
“Sebab, penyakit ini bisa menyerang saluran napas atas yang menyebabkan orang susah bernapas, merusak jantung, ginjal, dan saraf. Selain itu, penyakit tersebut bisa menular,” ujar Sujatmiko dalam focus group discussion (FGD) bertema Indonesia Bebas Difteri di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Kampus Salemba, Jakarta, Minggu (7/1).
FGD yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia itu dihadiri beberapa tokoh penting.
Di antaranya, Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin, Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Hardono, dan Dekan Fakultas Kedokteran UI Ari Fahrial Syam.
Hadir pula Direktur Surveilance Kementerian Kesehatan Jane Supardi, anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soejatmiko, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat yang juga Ketua Iluni UI Wahyu Sulistiadi, dan Kepala Bagian Mutu Uji Klinik Imunisasi PT Bio Farma (Persero) Mahsum Muhaammadi.
Dalam kesempatan itu, Wahyu menyarankan pemerintah dan masyarakat bersama-sama menggalakkan imunisasi difteri. Dengan begitu, Indonesia akan terbebas dari wabah difteri pada tahun ini.
Wabah difteri menyerang Indonesia pada 2017. Salah satu penyebabnya adalah keengganan orang tua mengimunisasi anak balitanya
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Pimpinan MPR Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor Ilmu Politik dengan Predikat Cum Laude
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude
- Tonjolkan Inovasi Digital Twin, Molca Dinobatkan jadi Pemenang Hackathon 2024
- 23 Peserta Lulus Pelatihan Pesiapan Lansia di FKUI, Ada Shahnaz Haque
- Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Siapkan Proker Konsultasi Hukum Gratis