Fakultas Kedokteran UI Siap Bantu Pemerintah Perangi Difteri
“Selain memiliki 3.000 dokter dan mahasiswa kedokteran yang siap diterjunkan ke lapangan untuk membantu melakukan sosialisasi yang benar sekaligus juga membantu melakukan pengobatan, FKUI sendiri memiliki banyak tenaga ahli di bidang kesehatan,” papar Ari.
Kepala Bagian Uji Klinik Imunisasi PT Bio Farma (Persero) Mahsum Muhammadi yang juga hadir dalam FGD itu menambahkan, pihaknya memiliki stok serum dan vaksin difteri yang cukup.
Menurut Mahsum, semua serum dan vaksin sudah aman serta sesuai dengan lisensi maupun prosedur pembuatan yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Mahsum menjelaskan, pihaknya juga mengekspor serum dan vaksin itu. Namun, ekspor dihentikan ketika ada kejadian luar biasa di dalam negeri.
“Kebutuhan vaksin dan serum di dalam negeri kami utamakan. Kami juga memiliki stok atau persediaan sebesar 20 persen dari kebutuhan biasanya,” kata Mahsum.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sertifikasi halal pada serum dan vaksin yang diproduksi. Hal itu dilakukan karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. (jos/jpnn)
Wabah difteri menyerang Indonesia pada 2017. Salah satu penyebabnya adalah keengganan orang tua mengimunisasi anak balitanya
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Siapkan Proker Konsultasi Hukum Gratis
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu