Falcao Ogah Beri Saran pada Atletico
jpnn.com - MONACO - Radamel Falcao pernah menjadi idola Atletico Madrid dalam rentang 2011-2013. Saat itu, bomber asal Kolombia yang kini membela AS Monaco tersebut mampu menjadi nyawa permainan Atletico.
Falcao pun mengaku masih mencintai klub berjuluk Los Rojiblancos itu. Namun, cinta itu tak akan ditunjukkan ketika Atletico bersua Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (1/5) dini hari WIB.
Buktinya, Falcao enggan memberikan saran bagi Atletico untuk mengalahkan Chelsea. Padahal, Falcao punya kenangan manis ketika membantu Atletico menekuk Chelsea pada Piala Super Eropa 2012 lalu. Saat itu, Falcao sukses mencetak hat-trick untuk membantu Atletico menggulung Chelsea dengan skor 4-1.
“Apakah saya akan memberikan petuah pada mereka untuk mengalahkan Chelsea? Tidak. Saya tak mau mengatakan apa-apa. Saya hanya berharap mereka menikmatinya,” terang Falcao di laman Mundo Deportivo, Rabu (30/4).
Namun, Falcao membantah jika hal itu dilakukan karena dirinya iri dengan prestasi Atletico. Sebab, ketika Atletico menembus semifinal Liga Champions, Monaco justru tak mendapatkan satupun gelar musim ini.
“Saya tak iri dengan Atletico. Saya justru senang dengan apa yang terjadi di tim ini. Saya memiliki hubungan yang hebat dengan para pemain. Saya juga memiliki banyak momen penting selama membela Atletico,” tegas Falcao. (jos/jpnn)
MONACO - Radamel Falcao pernah menjadi idola Atletico Madrid dalam rentang 2011-2013. Saat itu, bomber asal Kolombia yang kini membela AS Monaco
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan