Faldo Maldini Masuk PSI, Yandri PAN: Jangan Pindah Melulu

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan parpolnya tidak mempersoalkan Faldo Maldini yang hengkang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tak sekadar bergabung dengan PSI, Faldo dipercaya menjadi ketua dewan pimpinan daerah (DPD) partai pimpinan Grace Natalie itu untuk wilayah Sumatera Barat.
"Selamat mengemban tugas baru sebagai ketua DPW Sumbar, walaupun ya mungkin agak berat di Sumbar ya tetapi itu menurut saya tantangan baru bagi Faldo sebagai anak muda," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Yandri pun mengingatkan Faldo agar berkhidmat dengan posisinya yang baru sebagai politikus PSI. Artinya, kata Yandri, mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia itu harus bersungguh-sungguh menjalankan tugas barunya.
"Ya sungguh-sungguh, jangan pindah melulu. Nanti kan tidak enak di PSI, pindah lagi, itu tidak baik sebagai politisi muda," ujar Yandri.
Meski demikian legislator PAN itu menghormati hak Faldo untuk memilih partai mana pun. "Kami ucapkan selamat, dan bagi PAN tidak ada masalah," tegasnya.
Yandri menegaskan, PAN tidak merasa kehilangan dengan berpindahnya Faldo. Dia meyakini PAN akan memperoleh pengganti Faldo.
"Jadi, kalau pergi satu ya nanti nambah lagi yang lain. Kami tidak pernah menghalangi kader untuk keluar, atau anak-anak muda yang mau masuk. Di PAN itu biasa," ungkapnya.(boy/jpnn)
Yandri menegaskan, PAN tidak merasa kehilangan dengan berpindahnya Faldo Maldini ke PSI. Dia meyakini PAN akan memperoleh pengganti Faldo.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- PSI Maklumi Keputusan Menunda Pengangkatan CPNS, Ini Alasannya
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk