False Flag Rocky Gerung

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

False Flag Rocky Gerung
Rocky Gerung. Foto: Ricardo/JPNN.com

False flag yang paling menyolok adalah proyek IKN (Ibu Kota Nusantara) yang menghabiskan anggaran hampir Rp 500 triliun.

Proyek ini semula akan diselesaikan melalui investasi bisnis B to B. Akan tetapi karena investor tidak ada yang masuk, maka akhirnya anggaran dibebankan kepada negara.

Proyek ini akan menjadi beban bagi pemerintah berikutnya. Proyek ini juga akan memperberat beban utang Indonesia.

Setiap bayi yang lahir di Indonesia nanti akan langsung menanggung beban Rp 40 juta. Hal ini menjadi beban berat bagi pemerintahan mendatang.

Menurut Rocky, Jokowi tidak perlu melakukan manuver yang rumit untuk menjegal lawan politiknya maju dalam Pilpres 2024.

Jokowi bisa melakukannya dengan membuat utang luar negeri sebanyak mungkin. Dengan begitu, presiden baru yang dilantik akan pingsan ketika menyadari beban utang Indonesia.

Bayi-bayi Indonesia lahir dalam situasi yang memprihatinkan. Selain beban utang, bayi Indonesia menghadapi bahaya stunting atau pencebolan.

Angka stunting di Indonesia mencapai 20 persen, artinya satu di antara 5 bayi Indonesia akan mengalami ketertinggalan pertumbuhan fisik dan otak. Karena itu mereka terancam akan menjadi generasi dungu.

Dalam Pilpres 2024 mendatang, Rocky mengingatkan bahwa kekuatan sukarelawan rakyat akan menentukan nasib demokrasi pasca-2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News