Family Konstitusi

Oleh: Dahlan Iskan

Family Konstitusi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KELUARGA pun harus punya konstitusi. Terutama keluarga pengusaha. Kian besar skala usahanya kian penting konstitusi itu. Namanya: Konstitusi Keluarga.

Itulah pokok bahasan seminar Family Constitution di Grand Hyatt Jakarta kemarin. Saya hadir di situ. Begitu banyak pengusaha yang mendengarkan paparan 7 pengusaha yang umumnya generasi kedua dan ketiga.

Cucu Ciputra Cipta Ciputra Harun juga jadi pembicara. Ia cucu Ciputra. Anak Harun Hayadi, menantu almarhum Ciputra.

Baca Juga:

Keluarga Ciputra adalah pengusaha pertama yang memiliki konstitusi keluarga, bahkan, ujar Prof Dr Gracia Ugut, dekan Fakultas Ekonomi Universitas Putra Harapan Karawaci, konstitusi keluarga Ciputra itu sudah diamendemen tiga kali. Disempurnakan.

Kian banyak pengusaha memiliki konstitusi keluarga. "Di Surabaya tahun ini ada dua," ujar Hadi Cahyono, konsultan konstitusi keluarga dari Jakarta.

Hadi Cahyono kemarin juga jadi pembicara. Hadi memaparkan hasil risetnya mengenai perusahaan keluarga. Ia juga menciptakan teori segitiga perusahaan keluarga.

Sebagai doktor ekonomi yang punya spesialisasi perusahaan keluarga, Hadi juga menjadi inisiator berdirinya pusat riset dan studi perusahaan keluarga.

Pusat riset itu berada di fakultas ekonomi Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta.

Keluarga Ciputra adalah pengusaha pertama yang memiliki konstitusi keluarga, bahkan sudah diamendemen tiga kali. Disempurnakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News