Family Office di Indonesia: Apa Untungnya, Apa Risikonya?

Family Office di Indonesia: Apa Untungnya, Apa Risikonya?
Family office diusulkan dibentuk di Indonesia. Usul ini menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sudah disetujui Presiden Joko Widodo.  (Supplied: Unsplash)

Laman konsultan bisnis manajemen global PricewaterhouseCoopers menjabarkan, family office adalah organisasi yang diciptakan untuk mengawasi dan mengelola kebutuhan keuangan keluarga tertentu, termasuk melakukan transfer kekayaan secara efektif antar-generasi.

Disebutkan juga family office biasanya beroperasi seperti sebuah perusahaan, memiliki karyawan dan dapat diatur sebagai entitas terpisah atau mungkin tertanam dalam perusahaan operasi keluarga.

Family office berperan melindungi kekayaan keluarga, mengelola risiko investasi, meningkatkan kohesi keluarga dan transisi generasi, memperjelas tata kelola kekayaan serta urusan pribadi anggota keluarganya.

"Ini seperti one-stop service, di dalamnya ada financial advisers, ada notarisnya, ada orang legal, satu entitas yang mengurus keluarga kaya ini mulai dari ngurusin pilihan investasi dan konsumsi, sampai wasiat, supaya kekayaan mereka bisa dilestarikan bergenerasi selanjutnya ... makanya family office ini juga bersifat long-term," kata Aswin. 

Ada dua jenis family office, yakni single-family office dan multi-family office. Yang dimaksud dengan single-family office adalah kantor yang mengelola kekayaan satu keluarga secara eksklusif, atau dengan kata lain, kantor ini hanya melayani satu klien saja. 

Sebaliknya, multi-family office mengelola kekayaan tidak secara eksklusif, dan bisa mengelola beberapa klien sekaligus. 

"Family office ini akan memberi saran, menganalisa, dan memberi rekomendasi," ujar Aswin. 

Mengapa Indonesia mau membentuk family office?

Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di Instagramnya mengatakan, usulannya agar Indonesia membentuk family office didasarkan pada data yang dilaporkan The Wealth Report yang menyebut populasi individu superkaya di Asia diperkirakan akan tumbuh sebesar 38,3 persen selama periode 2023-2028.

Jujur saja, siapa di sini yang masih bingung soal istilah 'family office' yang belakangan ini santer di media? Enggak perlu khawatir, berikut penjelasan tentang 'family office' yang kami coba tuliskan untuk Anda

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News