Fan Lionel Messi Bunuh Diri Setelah Argentina Tersingkir
jpnn.com, WEST BENGAL - Seorang penggemar Lionel Messi asal West Bengal, India bernama Monotosh Halder, memutuskan mengakhiri hidupnya, setelah Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Monotosh, 20 tahun, bunuh diri setelah menonton laga Argentina versus Prancis di 16 Besar, 30 Juni (WIB) lalu. Di akhir pertandingan, Messi dkk takluk 3-4.
Pemuda itu patah hati dan melewatkan makan malam bersama keluarga. Dia langsung masuk ke kamar dengan alasan pengin segera tidur. Namun, keesokan paginya saat keluarganya menggedor pintu kamar, tidak ada respons dari Monotosh.
Goal melaporkan, pihak keluarga lalu memanggil polisi. Setelah petugas polisi memaksa membuka pintu, Monotosh ditemukan di kamar tidurnya sudah tak bernyawa.
Ayah Monotosh, Mongol Halder menegaskan putranya tidak menunjukkan keadaan sakit dalam beberapa hari terakhir. "Putraku tidak sakit. Dia adalah penggemar Messi dan Argentina, dan setiap hari dia selalu terpaku di televisi sejak Piala Dunia dimulai," ujarnya.
"Dia memang tampak putus asa setelah Argentina kalah dari Prancis, tapi kami tidak pernah berpikir dia akan melakukan sesuatu seperti itu," imbuh Mongol.
Kepolisian setempat masih menyelidiki kasus ini. "Sepertinya dia telah bunuh diri sejak Argentina kalah di Piala Dunia," sebut petugas di awal penyelidikan.
Laporan kematian Monotosh muncul hanya beberapa hari setelah penggemar Messi di Kerala meninggalkan surat sebelum bunuh diri melompat ke sungai, beberapa jam setelah Argentina kalah dari Kroasia di penyisihan Grup D.
Fan setia Lionel Messi bunuh diri gara-gara tak kuat menghadapi Argentina kalah dari Prancis di 16 Besar Piala Dunia 2018.
- Lionel Messi Pemain Terbaik MLS 2024
- Xavi Hernandez: Bagi Saya, Messi Masih Nomor Satu
- Kloning Javier
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia
- Lionel Messi Hattrick, Argentina Cukur Bolivia
- Delegasi BKSAP DPR dan Parlemen Argentina Lakukan Pertemuan di Buenos Aires