Fans Galatasaray Dihantui Tiket Palsu

Fans Galatasaray Dihantui Tiket Palsu
Fans Galatasaray Dihantui Tiket Palsu

FANS Galatasaray begitu antusias mendukung tim kesayangannya berlaga di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.  Ini bisa dimaklumi lantaran kans Galatasaray untuk lolos masih terbuka.  Antuasiame itu terlihat dari tiket yang sudah ludes terjual.
    
Tim Galatasaray sendiri sudah mendarat di Bandara Heathrow, London kemarin (17/3). Kedatangan Hakan Balta dkk dkk diikuti ratusan fans dari Istanbul.
    
Pihak Galatasaray sudah menjual habis alokasi lima persen jatah tiket nonton langsung. Tetapi masih ada saja pihak-pihak yang mencoba meraih keuntungan dengan cara-cara yang tidak fair.
    
Buktinya, tiket-tiket palsu sudah beredar. Harganya berkisar antara GBP 200 (Rp 3,7 juta) sampai GBP 500 (Rp 9,3 juta). Sasaran penjualan tiket abal-abal itu memang kepada fans Galatasaray yang kebingungan.
    
"Kondisinya mengkhawatirkan. Adanya tiket palsu ini bisa membuat suasana menjadi kacau. Benturan antar suporter bisa saja terjadi," ucap seorang sumber internal Chelsea kepada Daily Mail.
    
Chelsea bukannya tidak melakukan antisipasi. Pihak The Blues sudah mengumumkan bahwa tiket telah lama habis. Distribusi terbanyak adalah kepada pemegang tiket terusan dan undangan.

Berdasarkan laporan Sportsmail, kepala keamanan Chelsea sudah mengontak pihak Galatasaray. Intinya, mereka khawatir benturan antar suporter pecah.

Apalagi ini adalah leg kedua yang sangat menentukan. Fans yang timnya tersingkir bisa saja galau dan ujung-ujungnya rusuh.   
    
Pihak keamanan Chelsea juga sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Kepolisian Metropolitan London serta pihak intelijen. Mereka sepakat akan melakukan tindakan keras jika menemukan provokator yang membikin situasi gawat. (nur/bas)


FANS Galatasaray begitu antusias mendukung tim kesayangannya berlaga di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.  Ini bisa dimaklumi lantaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News