Fans Kamerun Bakar Kostum Etoo

Lalu, kenapa Eto"o yang menjadi sasaran? Itu gara-gara kapten Kamerun tersebut gagal mengonversikan hadiah penalti di menit-menit terakhir. Kegagalan itu tidak hanya mencoreng reputasi Eto"o sebagai top scorer sepanjang masa Kamerun dengan 52 gol dari 104 caps.

Namun, kegagalan ini juga membuat kans Kamerun lolos ke putaran final menjadi lebih berat. Setelah empat laga, Kamerun menghuni peringkat ketiga di klasemen sementara grup E dengan 5 poin. Mereka tertinggal lima poin dari Senegal dan dua poin dari Republik Demokrasi Kongo.

Kamerun praktis harus menyapu bersih dua laga sisa untuk setidaknya menjaga kans lolos. Kamerun bahkan bisa tersisih seandainya kalah di laga berikutnya lawan Mauritania yang dimainkan awal September nanti. Itu dengan catatan Kongo menang atas Senegal.

Sebagai catatan, kualifikasi Piala Afrika memperebutkan 14 kuota. Rinciannya, sebelas kuota menjadi jatah juara grup dan satu kuota untuk runner up grup K. Grup K mendapat jatah lebih banyak karena mereka adalah kontestan terbanyak (5 tim). Sedangkan dua kuota sisanya menjadi milik dua runner up terbaik dari sepuluh grup lainnya atau minus grup K.