Fantastis, Laba Anak Usaha Astra Melejit 689 Persen
Sebaliknya, sisi pendapatan turun 7,4 persen menjadi Rp 9,587 triliun pada triwulan ketiga 2016 dibanding Rp 10,347 triliun pada triwulan ketiga 2015.
Sebesar 70 persen kontribusi masih berasal dari produk CPO dan turunannya serta 30 persen sisanya dari refinery (pemurnian CPO).
Meskipun harga jual CPO naik, kata Rudy, revenue cost (beban pokok pendapatan) mampu turun menjadi Rp 7,474 triliun dibanding Rp 8,059 triliun pada periode sama 2015.
Sebab, total produksi CPO perseroan juga turun 18,9 persen.
”Kami sudah tahu. Itu akibat cuaca tahun lalu El Nino yang cukup parah pada 2015 dan berakibat pada produktivitas kami,” terangnya.
Produksi CPO AALI pada Januari–September 2016 tercatat 1,043 juta ton dibanding Rp 11,281 juta ton pada periode sama 2015. (gen/c21/noe/jos/jpnn)
JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih Rp 1,145 triliun atau melejit 689 persen dibanding Rp 144,986 miliar pada 2015.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen