Fantastis, Laba Bank DKI Meroket 178 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI berhasil membukukan laba sebesar Rp 645,11 miliar sepanjang 2016 lalu.
Angka itu melesat 178,02 persen dari laba bersih 2015 yang sebesar Rp 231,80 miliar.
Perolehan laba ini tercapai berkat upaya-upaya efisiensi dan berbagai perbaikan, khususnya penurunan nonperforming loan (NPL).
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menjelaskan, perolehan laba bersih tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 12,45 persen menjadi Rp 2,50 triliun.
Selain itu, ada juga peningkatan pendapatan operasional lainnya yang tumbuh 181,89 persen menjadi Rp 343,95 miliar.
Ada pula penurunan beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 480,90 miliar pada 2016 dari Rp 734,60 miliar tahun sebelumnya.
Bank DKI juga fokus melakukan upaya perbaikan di bidang perkreditan.
Caranya dengan melakukan penataan ulang proses bisnis, pemberian kredit yang lebih selektif, dan peningkatan mitigasi risiko.
Bank DKI berhasil membukukan laba sebesar Rp 645,11 miliar sepanjang 2016 lalu.
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Kolaborasi Publicom Communications-Bank DKI: Solusi Finansial Mudah untuk Karyawan