FAO Dorong Peningkatan Ilmu dan Mekanisasi Pertanian
Selasa, 10 Juli 2018 – 11:41 WIB
“Padi hibrida menjadi pilihan di banyak negara Asia, misalkan China, India, Pakistan, Bangladesh, Filipina dan Vietnam,” ujar Yuana.
Dia menyebutkan, produktivitas padi hibrida lebih tinggi sekitar 20 sampai 30 persen ketimbang benih biasa. (tan/jpnn)
Selama ini sentuhan teknologi petani masih rendah sehingga produktivitas pangannya dan kesejahteraannya stagnan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya