FAO Dukung Upaya Kementan Wujudkan Ketahanan Pangan
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Amran Sulaiman menjelaskan tentang keberhasilan Indonesia dalam program ketahanan pangan dan mengekspresikan kepuasan beliau terhadap kerja sama antara Indonesia dan FAO.
Amran juga menerangkan bahwa di tahun 2016, Indonesia dapat menghindari import beberapa komoditi strategis seperti beras medium/biasa, cabe segar, dan bawang merah untuk konsumsi; serta menurunkan impor jagung sampai 66,6 persen.
Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dengan mengefektifkan pendekatan-pendekatan ekosistem pada sektor pertanian di Indonesia.
Mereka juga sepakat untuk menggiatkan pemberdayaaan petani dan mendorong pengembangan pasar yang lebih efisien untuk produk-produk pertanian.
Hal ini dilakukan melalui berbagai upaya lebih baik, dalam rangka untuk menstabilkan serta menurunkan harga bahan pangan yang akan membantu menangani permasalahan kemiskinan di pedesaan. (adv/jpnn)
Asisten Direktur Jenderal FAO untuk Asia dan Pasifik Kundhavi Kadiresan bertemu Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman di Jakarta, Minggu (12/3)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan