FAPSI: Penggunaan VAR Jadi Momentum Revolusi Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia
Sebab, selama ini publik sangat berharap bisa melihat pertandingan yang berkualitas, sehat, dan menjunjung tinggi fair play.
"Saya pikir langkah Pak Erick ini akan menjadi hal terbaik yang akan dilakukan dalam sejarah sepakbola Indonesia. Saya bisa bilang itu sebagai revolusi terbaik dalam sepak bola Indonesia," ujarnya
Menurut Amsori, teknologi VAR ini meskipun harus merogoh biaya yang tidak sedikit dan membutuhkan kecakapan SDM dalam operasionalnya, namun dapat menumbuhkan kepercayaan publik di setiap pertandingan.
Dia yakin jika publik ditanya, pasti mayoritas mereka kurang puas terhadap hasil pertandingan apalagi jika diperlihatkan kontroversi wasit.
Namun, mereka terpaksa menerimanya dan itu akan terus terjadi di pertandingan selanjutnya.
“Maka, saya sangat mendukung VAR karena bisa membantu semua pihak, klub, pemain, wasit, dan kepercayaan publik sepak bola Indonesia," ujar Amsori.
Amsori bersyukur Erick Thohir mau tampil memimpin PSSI dengan membawa misi untuk melakukan revolusi sepak bola Indonesia. Hal diwujudkan dengan berbagai gebrakan dan terobosan di awal kepemimpinannya.
"Di tengah persepsi publik yang bernada minor ke PSSI saat itu serta minimnya prestasi timnas. Belum lagi ditambah sederet kasus dan tragedi kelam dalam sepak bola Indonesia, Pak Erick Thohir hadir menemukan momentumnya sebagai harapan," ungkap Amsori
Pengurus Besar FAPSI menanggapi rencana penggunaan VAR karena hal itu sebagai momentum revolusi terbaik untuk sepak bola Indonesia.
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024