Farhan Dan Muchsin Jebolan Ngruki
Selasa, 04 September 2012 – 09:05 WIB
Meski keduanya jebolan ponpes pimpinannya, namun Wahyuddin menegaskan Al-Mukmin Ngruki tidak terkait dengan tindakan Farhan dan Muchsin. Pasalnya, ponpes tidak lagi bertanggung jawab atas segala aktifitas alumninya. Selain itu, tindakan yang dituduhkan dilakukan keduanya hanya merugikan Al-Mukmin, baik secara kelembagaan maupun keumatan. Namun dia merasa perlu meminta maaf atas kejadian yang ditimbulkan mereka.
"Kami mohon maaf kalau jebolan kami merugikan orang lain, itu bukan dari keinginan kami. Dan pola (pendidikan) kami tidak seperti itu. Pola kami tetap pendidikan dan dakwah untuk mendidik kader soleh, cerdas, serta mandiri," kata Wahyuddin.
Ditanya tentang Bayu Setiono, terduga teroris yang ditangkap hidup di Gondangrejo, Karanganyar, Wahyuddin mengaku tidak mengetahui. Dirinya memastikan Bayu bukan alumni ataupun jebolan ponpes tersebut. "Tapi saya tidak tahu apakah dia pernah ke sini atau bekerja di sini. Yang jelas, dia bukan santri Al-Mukmin," tandasnya. (rk/un)
SUKOHARJO - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki memastikan dua terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan Densus 88 di Tipes, Solo, jebolan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar