Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage

Farhan kemudian menyinggung adanya dugaan pungutan liar selama ini.
"Seperti kata Pak Gubernur, beliau juga sudah dapat informasi yang clear, barangkali dari intelnya. Ternyata setiap hari terjadi pemungutan untuk iuran sampah, tetapi sampahnya tidak pernah dikelola," ujarnya.
Muhammad Farhan menjelaskan, sejak Desember 2024 sampai April 2025, kerugian akibat tidak dikelolanya sampah tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Selain itu, kondisi di lapangan memperihatinkan, di antaranya, mesin pencacah rusak, biodigester mati, air macet, dan tidak ada pengangkutan rutin.
"Baru hari ini diangkut itu sampah," ucapnya.
Sampah yang sudah membusuk itu rencananya akan langsung dibawa ke TPA Sarimukti. Namun, Farhan mengingatkan bahaya yang mungkin timbul saat pengangkutan.
"Hati-hati mengangkutnya, takutnya di bawah sudah ada rendaman metan, khawatir meledak," ungkapnya.
Farhan memperkirakan dibutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk menuntaskan pengangkutan, dengan mengoptimalkan 40 ritase per hari.
Wali Kota Bandung bersama Gubernur Jawa Barat melakukan sidak ke Pasar Gedebage, ihwal adanya tumpukan sampah yang tak diangkut dan menimbulkan bau tidak sedap
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Persib Selangkah Lagi Juara, Wali Kota Farhan Sampaikan Sebuah Instruksi
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Eagle Gelar SSB Ajak Running Enthusiast Tingkatkan Performance Gunakan Alpha-ST
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda