Farin Klaim Dapat Rekomendasi Gerindra Lombok Barat, Timses Nurhidayah Merespons Begini
"Semua jenjang pengkaderan di partai itu sudah dilalui Bu Dayah. Tidak banyak kader yang memulai dari awal seperti itu, " ucapnya.
Di satu sisi, kata Pahmi, meski menjadi pengurus di DPD Gerindra NTB, Farin baru masuk tahun 2018, setelah maju pada Pilkada Lombok Barat.
"Awalnya Pak Farin ini itu kader partai lain, kemudian terlempar dan masuk Partai Gerindra," imbuhnya.
Orang dekat Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan TGH Zainuddin Tsani ini melanjutkan, dedikasi Nurhidayah untuk Partai Gerindra cukup panjang dan tidak pernah bermasalah.
"Kami yakin DPP akan banyak mempertimbangkan hal tersebut. Dan kami optimis, rekomendasi (Partai Gerindra) diberikan secara objektif, " ujarnya.
"Bukan karena satu ada di DPD kemudian satu ada di DPC. Pasti proporsional penentuannya, " sambungnya.
Pahmi menambahkan komunikasi Nurhidayah dengan DPP Partai Gerindra juga terus berjalan baik.
"Beliau (Nurhidayah) ikut saja arahan. Sudah 16 tahun beliau di partai ini, jadi sangat paham mekanisme," pungkas Pahmi.(mcr8/jpnn)
Juru Bicara Tim 9 Nurhidayah, Zainul Pahmi merespons kabar surat rekomendasi Partai Gerindra Lombok Barat diklaim oleh Nauvar Farinduan
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK