Fasilitas Blok Cepu USD 746,3 Juta
Sabtu, 06 Agustus 2011 – 07:39 WIB
"Proyek Banyu Urip akan mendongkrak produksi minyak nasional," katanya.
Baca Juga:
Pembangunan fasilitas proyek Banyu Urip mencakup 49 sumur pada 3 anjungan sumur, fasilitas produksi pusat, dan pipa sepanjang 95 kilometer untuk mengalirkan minyak ke fasilitas penyimpanan dan alir-muat terapung (floating storage and offloading/FSO) bermuatan maksimal 1,7 juta barel.
Proyek ini direncanakan dapat menghasilkan kurang lebih 450 juta barel minyak selama masa kontrak. Priyono menegaskan, transaksi pembayaran pengadaan barang dan jasa, baik untuk rekening pembayar maupun rekening penerima dilakukan melalui bank yang dimiliki BUMN.
Selain itu, BP Migas meminta konsorsium Tripatra dan Samsung untuk memprioritaskan bank umum nasional apabila memerlukan sumber pendanaan pihak ketiga. "Mobil Cepu juga harus mengawasi komitmen tingkat komponen dalam negeri yang disepakati," papar Priyono.
JAKARTA - Kontrak pembangunan (engineering, procurement, and construction/EPC) untuk fasilitas produksi minyak Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu senilai
BERITA TERKAIT
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024