Fasilitas Industri Alat Kesehatan Dexa Group Beroperasi, Menkes Optimistis Masuk Pasar Global

Dia kemudian menyebut volume penjualan wound dressing di Indonesia bisa mencapai Rp 300 miliar per tahun.
Selain itu, alat kesehatan ini juga merupakan barang habis pakai yang terus digunakan di fasilitas kesehatan.
"Saya yakin yang namanya wound dressing (pembalut luka) itu dipakai di seluruh dunia, kami bukakan ke UNICEF," ungkap Menkes Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (22/12).
Menteri Budi mendukung alat kesehatan dalam negeri selain untuk memenuhi kebutuhan nasional, tetapi juga bisa diekspor ke mancanegara.
Pemerintah akan memfasilitasi produksi dalam negeri untuk terserap di pasar global.
Tujuannya agar lebih banyak produksi dalam negeri berkualitas yang operasionalnya bagus, sehingga kalau ada pandemi lagi kita siap.
"Kami bantu supaya masuk ke level internasional supaya mereka bisa punya selling power, economic scale yang lengkap," ujarnya.
PT Deca Metric Medica yang berdiri di atas lahan 6.000 meter persegi dan bangunan seluas 4.800 meter persegi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan produk impor alat kesehatan Indonesia.
Fasilitas industri alat kesehatan Dexa Group beroperasi, Menkes Budi Sadikin optimistis masuk pasar global.
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perbaiki Imun, Dexa Medica Donasikan Suplemen Kepada Ratusan Dhuafa & Anak Yatim Piatu
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Dexa Medica Rayakan 25 Tahun di Kamboja
- Indonesia Pavilion Hadir di Hong Kong FILMART 2025 untuk Dorong Ekspansi Industri Konten Indonesia ke Pasar Global
- Mantap, Sepatu dari Tegal Diekspor ke Pasar Global