Fasilitas Karantina Australia Dipenuhi Pasien Positif COVID-19 Sejak Jumlah Kasus di India Meningkat

"Saya akan menyampaikan kekhawatiran saya dalam pertemuan kabinet nasional mengenai jumlah warga Australia yang kembali dan membawa virus," kata McGowan.
"Ini akan memberikan tekanan kepada kita dan sistem karantina hotel dan juga masyarakat luas. Jelas sekali bahwa mereka yang berada di India saat ini sangat-sangat berisiko," tambahnya.
Sebaliknya, Menteri Utama Teritori Australia Utara Michael Gunner menekankan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan untuk membantu warga Australia yang ingin pulang secepatnya.
Ia mengatakan tidak mendukung penghentian penerbangan dari India ke Darwin sepenuhnya.
"Kami khawatir dengan peningkatan kasus COVID, dan kami khawatir dengan situasi di India," kata Gunner.
"Saya tidak otomatis mendukung hentikan penerbangan. Bisa saja nantinya diputuskan penghentian penerbangan tapi saya belum mendukung saat ini." katanya.
Kabinet Nasional Australia telah menyetujui pemotongan jumlah penerbangan dari India sebesar 30 persen melihat semakin banyaknya jumlah pelaku perjalanan dari negara tersebut yang positif COVID-19
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus