Fasilitas Kredit Rumah dari Pemerintah Tak Diminati PNS
jpnn.com - JAKARTA--PNS ternyata kurang berminat mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Hal ini terlihat dari data pengguna KPR FLPP, di mana sebagian besar yang memanfaatkan fasilitas tersebut adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti karyawan.
"Pada 2015, masih banyak PNS yang belum memanfaatkan bantuan dari pemerintah untuk perumahan. Dari target 100 ribu PNS yang bisa memiliki rumah ternyata baru sekitar 7.000 orang PNS yang memanfaatkan bantuan pemerintah tersebut," beber Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, Sabtu (18/6).
Dia menambahkan, PNS sebenarnya bisa memanfaatkan KPR FLPP jika ingin memiliki rumah dengan cara kredit. Mereka juga bisa memanfaatkan Bantuan Uang Muka dari Bapertarum PNS. "Kemudahan-kemudahan tersebut tidak hanya untuk PNS saja, tapi juga MBR,” sergahnya.
Salah satu kunci utama bagi PNS untuk memiliki rumah, imbuh Syarif, juga berada pada keterlibatan kementerian/ lembaga serta pemerintah daerahnya masing-masing. “Kementerian/ lembaga serta Pemda juga harus terlibat secara aktif agar para pegawainya bisa memiliki rumah yang layak. Jika mereka bisa memanfaatkan aset tanahnya untuk menjadi lokasi perumahan tentu hal itu akan sangat membantu PNS agar bisa memiliki rumah yang layak huni dan tentunya mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja,” harapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--PNS ternyata kurang berminat mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Hal ini terlihat dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat