Fasilitas Likuiditas Skema Baru Kredit RSH
Kamis, 29 Juli 2010 – 18:47 WIB
JAKARTA- Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengungkapkan, fasiltas likuiditas sebagai skema baru pembiayaan kredit rumah sederhana sehat (RSH) akan dilayani Badan Layanan Umum (BLU). Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 21 triliun yang akan digunakan untuk dana fasilitas likuiditas dalam lima tahun ke depan. Untuk 2011 saja, dana yang disiapkan sebesar Rp 3,5 triliun. Dengan fasilitas likuiditas ini, diharapkan pemerintah dapat mendukung masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah untuk membeli rumah dengan harga terjangkau.
BLU merupakan badan yang bertugas mengelola dana fasilitas likuiditas berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 290/KMK.05/2010 mengenai Penetapan Pusat Pembiayaan Perumahan Sebagai Satuan Kerja Instansi Pemerintah, “Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) yang terbit pada tanggal 15 Juli 2010,” kata Suharso pada wartawan usai acara pelantikan pejabat eselon I, di kantor Kemenper, Kamis (29/7).
Baca Juga:
Skema lama pembiayaan RSh yang menggunakan sistem subsidi bunga dan uang muka, akan diganti dengan penerapan skema baru yaitu fasilitas likuiditas. Namun, para pengembang yang terlanjur membangun RSh dengan menggunakan skema lama tersebut masih dibolehkan sampai akhir 2010 ini.
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengungkapkan, fasiltas likuiditas sebagai skema baru pembiayaan kredit rumah
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional