Fasilitas Minyak Saudi Diserang, Presiden Iran: Itu Pembalasan Rakyat Yaman
jpnn.com - Iran ogah bertanggung jawab atas serangan pemberontak Houthi yang merusak fasilitas minyak Arab Saudi. Presiden Iran Hassan Rouhani malah balik menyalahkan pemerintah Saudi
"Rakyat Yaman menggunakan hak mereka untuk membela diri secara sah. Serangan itu adalah balasan atas bertahun-tahun agresi Saudi terhadap Yaman," kata Rouhani saat konferensi pers gabungan dengan mitra mereka dari Rusia dan Turki.
Kelompok Houthi yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Sabtu (14/9) lalu itu. Koalisi yang dipimpin Saudi menuding serangan dilakukan menggunakan senjata dari Iran.
Serangan terhadap fasilitas Saudi merusak pabrik pemrosesan minyak tersebesar di dunia. Serangan itu menyebabkan produksi minyak Arab Saudi menurun drastis hingga lebih dari setengah. (ant/dil/jpnn)
Rouhani menyampaikan hal itu beberapa jam setelah koalisi yang dipimpin Saudi menyebutkan serangan itu dilakukan dengan menggunakan senjata buatan Iran.
Redaktur & Reporter : Adil
- 5 Staf PBB di Yaman Hilang, Ulah ISIS, Al Qaeda atau Houthi?
- WNI Disandera Pemberontak Houthi, Simak Pernyataan Kemlu RI Ini
- Amerika Klaim Inginkan Diplomasi, Kok Malah Jual Rudal ke Saudi?
- Negara Barat Menuntut Kekerasan Tak Manusiawi di Yaman Dihentikan
- Sudah 100 Ribu Nyawa Melayang, Pangeran Saudi Baru Cari Solusi Konflik Yaman
- Luncurkan 2 Drone Bermuatan Peledak, Houthi Serang Pangkalan Udara Raja Khalid di Arab Saudi