Fasilitas Penunjang Suroboyo Bus Masih Minim
Kamis, 29 November 2018 – 17:45 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Meski peminatnya cukup banyak, namun fasilitas penunjang Suroboyo Bus masih minim. Banyak pos pemberhentian bus (bus stop) yang belum dilengkapi halte. Akibatnya, warga harus mencari tempat berteduh, terutama saat hujan turun.
Saat itu Surabaya sedang hujan. Calon penumpang menunggu di jalur pedestrian sambil mendekat ke pohon di sekitar pos pemberhentian itu. Berlindung dari rintik hujan. Lantai jalur pedestrian tersebut juga rusak.
Ismail, salah seorang calon penumpang, menyayangkan kondisi tersebut. Pos pemberhentian depan RSAL dr Ramelan dan Menanggal sudah dilengkapi halte. Calon penumpang bisa duduk dan berteduh. ''Di sini tidak bisa, kalau capek ya jongkok,'' katanya.
Lelaki asal Gunungsari tersebut menyayangkan kondisi itu. Dia sudah dua kali naik transportasi masal yang dikelola pemerintah tersebut. Banyak manfaatnya. Tapi, fasilitas penunjang masih kurang. Terutama saat masuk musim hujan, masyarakat membutuhkan halte untuk berteduh dan duduk sejenak.
Ismail merasa iba jika ada ibu hamil atau lanjut usia (lansia) yang hendak naik bus tersebut. Tidak ada tempat duduk. Calon penumpang menunggu bus dengan berdiri. Saat hujan, badan bisa basah karena tidak ada tempat berteduh. ''Semua titik harus dilengkapi halte,'' ucap dia.
Baca Juga:
Pengadaan fasilitas penunjang Suroboyo Bus menjadi tanggung jawab dishub. Tepatnya, bidang sarana dan prasarana. Bidang tersebut sudah menggarap dua halte baru sebagai penunjang Suroboyo Bus. Kabarnya, semua titik digarap. Namun, belum tahu kapan rencana itu direalisasikan.