Fasilitasi Kemudahan Ekspor, Bea Cukai Bersinergi dengan Pemda dan Berbagai Instansi

Asistensi terkait fasilitasi KITE IKM juga digalakkan Bea Cukai Malang kepada pengusaha UMKM.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para pengusaha UMKM dapat meningkatkan produksi mereka khususnya untuk komoditas ekspor sehingga dapat mendorong daya saing ekspor di Indonesia.
Sinergi mendorong ekspor juga dilakukan Bea Cukai Madura bersama Karantina Pertanian Bangkalan dengan menggali potensi ekspor dari Madura berupa porang.
Kepala Seksi PKCDT Bea Cukai Madura, Ako Rako Kembaren mengatakan lahan pertanian porang di Sumenep berpotensi dipasarkan tidak hanya domestik, tetapi ada peluang pasar internasional.
Ako menyampaikan, peran aktif segala lini untuk menumbuhkan ekspor dari daerah sangat diperlukan.
Tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada masa pandemi ini harus terus diupayakan.
“Bea Cukai dan Karantina Pertanian berharap komoditas porang asal Sumenep ini bisa menembus pasar luar negeri,” ujarnya.
Upaya lain dalam mendorong ekspor dilakukan Bea Cukai Batam bersama instansi terkait lainnya di antaranya Badan Karantina Pertanian Batam, Stasiun Karantina Ikan dan Pengembangan Mutu Batam, pihak Garuda Indonesia dan beberapa perusahaan pengangkut di Kota Batam, dengan mewujudkan ekspor perdana langsung melalui kargo udara Bandara Hang Nadim.
Bea Cukai juga siap memberikan pendampingan kepada UKM terkait fasilitas kepabeanan.
- Bea Cukai Medan Dorong 4 UMKM Binaan Tembus Pasar Internasional
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bea Cukai Musnahkan Barang Tak Layak Edar Senilai Rp 563,8 Juta, Ada Makanan Hewan
- IKM Binaan Bea Cukai Bekasi Sukses Ekspor 4,7 Ton Komoditas Pertanian ke Jepang
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas TPB Berkala ke Perusahaan Pengalengan Ikan di Banyuwangi
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah