Fasilitasi Kemudahan Ekspor, Bea Cukai Bersinergi dengan Pemda dan Berbagai Instansi
Asistensi terkait fasilitasi KITE IKM juga digalakkan Bea Cukai Malang kepada pengusaha UMKM.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para pengusaha UMKM dapat meningkatkan produksi mereka khususnya untuk komoditas ekspor sehingga dapat mendorong daya saing ekspor di Indonesia.
Sinergi mendorong ekspor juga dilakukan Bea Cukai Madura bersama Karantina Pertanian Bangkalan dengan menggali potensi ekspor dari Madura berupa porang.
Kepala Seksi PKCDT Bea Cukai Madura, Ako Rako Kembaren mengatakan lahan pertanian porang di Sumenep berpotensi dipasarkan tidak hanya domestik, tetapi ada peluang pasar internasional.
Ako menyampaikan, peran aktif segala lini untuk menumbuhkan ekspor dari daerah sangat diperlukan.
Tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada masa pandemi ini harus terus diupayakan.
“Bea Cukai dan Karantina Pertanian berharap komoditas porang asal Sumenep ini bisa menembus pasar luar negeri,” ujarnya.
Upaya lain dalam mendorong ekspor dilakukan Bea Cukai Batam bersama instansi terkait lainnya di antaranya Badan Karantina Pertanian Batam, Stasiun Karantina Ikan dan Pengembangan Mutu Batam, pihak Garuda Indonesia dan beberapa perusahaan pengangkut di Kota Batam, dengan mewujudkan ekspor perdana langsung melalui kargo udara Bandara Hang Nadim.
Bea Cukai juga siap memberikan pendampingan kepada UKM terkait fasilitas kepabeanan.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok