Fasilitasi Pemuda Batang Magang ke Jepang, Kemnaker: Kami Yakin Bisa jadi Pengusaha
jpnn.com, BATANG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan memfasilitasi pamagangan ke Jepang bagi angkatan kerja muda di Kabupaten Batang.
Langkah itu mereka lakukan dalam rangka mempercepat peningkatan kompetensi angkatan kerja di Kabupaten Batang.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan pemagangan ke Jepang bagi angkatan kerja muda Batang akan dimulai tahun ini.
Pemagangan itu merupakan bagian dari program kerja sama pemagangan ke Jepang antara Kemnaker dengan IM Japan.
"Anak-anak muda kami dapat belajar kemajuan teknologi untuk selanjutnya dibawa kembali ke tanah air, untuk memajukan daerah," kata Caswi pada acara Sosialisasi Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Berbasis Desa, Batang, Rabu (7/2).
Menurut Caswi, selain mendapat keterampilan, para alumni magang ke Jepang juga akan diberikan stimulus agar dapat mengembangkan wirausaha ketika pulang ke Indonesia.
"Kami meyakini setelah menjalani magang di Jepang selama tiga hingga lima tahun, para peserta akan memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjadi pengusaha,"ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Muhammad Ali bahwa selain peningkatan SDM, tujuan program pemagangan luar negeri adalah untuk mencetak pengusaha yang memiliki keterampilan dan standar tinggi.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan memfasilitasi pamagangan ke Jepang bagi angkatan kerja muda di Kabupaten Batang.
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Ajinomoto Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Menimba Ilmu di Universitas Ternama di Jepang
- Kisah Pengusaha Bali yang Banting Setir jadi DJ, Berhasil Raih Penghargaan TikTok
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Tiga Serangkai