Fatayat NU Desak PBB Sanksi Myanmar
Untuk itu, PP Fatayat NU mendorong inisiatif multilateral serta pertemuan khusus negara-negara ASEAN untuk sesegera mungkin menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kemudian, menyediakan shelter dan kawasan pengungsian layak huni bagi puluhan ribu warga Rohingya, terutama Bangladesh sebagai negara terdekat pengungsi.
Fatayat mengajak segenap masyarakat ASEAN, terutama para pengambil kebijakan di masing-masing negara, organisasi perempuan, dan komunitas perdamaian dunia untuk menginisiasi gagasan "ASEAN Initiatives for Rohingya".
"Yang bermuara dan bertujuan mengawal penghentian segala bentuk kekerasan pada warga Rohingya. Targetnya, Zero Violence and No Tolerance on Rohingya's Violences under any circumstances," papar Anggia.
PP Fatayat NU, tambah Anggia mengajak tokoh-tokoh lintas agama dapat lebih masif menolak segala bentuk kekerasan di Rohingya, Myanmar, dan menetralisir segala bentuk berita hoax yang berpotensi mengadu domba masyarakat antar agama, terutama antara Islam dan Budha. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan