Fatayat NU Kembangkan Potensi Perempuan Lewat Olahraga
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyatakan apresiasinya atas kerja keras Fatayat dalam menggelorakan semangat olahraga. Semangat sportifitas juga dia sampaikan pada seluruh peserta.
"Menurut saya, ini bukan hanya sekedar ajang olahraga, tetapi juga bisa menjadi media pemersatu, bangsa" jelasnya sebelum resmi membuka acara. Pekan olahraga perempuan ini di buka dengan smash bola voli oleh Menpora dan Ketum Fatayat NU.
Dari 16 kontingen yang hadir semuanya adalah delegasi dari organisasi perempuan di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ada tiga cabor yang dipertandingkan yaitu bulu tangkis, bola voli dan gobak sodor.
"Yang menarik adalah ya gobak sodor ini, selain ajang pemersatu event ini bernilai pelestarian olahraga tradisional. Fatayat makin keren lah," tambahnya.
Menpora menyampaikan pesan khusus pada ibu-ibu yang menjadi peserta untuk bisa melestarikan olahraga mulai dari keluarga. Dengan mengajak dan membiasakan anak-anak berolahraga maka secara tidak langsung peran ibu ini juga untuk mencetak generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.
Selain itu disinggung soal Asean Games, Menpora menyatakan bahwa persiapan penyelenggaraannya sudah mencapai 95 persen. Dia juga meminta seluruh masyarakat Indonesia menyematkan doa khusus untuk suksesnya Asean Games 2018.(jpnn)
Organisasi perempuan Fatayat NU yang biasanya bekerja pada isu advokasi perempuan dan anak menggelar sebuah kegiatan hal yang baru.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022