Fatayat NU: Perempuan Berperan Penting dalam Tahun Politik

Perhelatan besar Konferensi Besar Fatayat NU resmi dibuka. Konbes yang ke XVI kali ini berlokasi di Ambon yang akan berlangsung hingga 30 April.
Sebanyak 34 Pengurus Wilayah dan sejumlah Pengurus Cabang dari seluruh Indonesia turut meramaikan acara ini.
Tema besar yang diusung adalah Rejuvinasi Gerakan Perempuan dari Indonesia Timur.
Anggia menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan harus dilakukan secara merata.
Salah satunya gerakan dari Indonesia Timur ini sekaligus mengingatkan bahwa banyak sekali potensi perempuan yang dapat digali dari bagian timur Indonesia.
"Rejuvinasi itu kan artinya peremajaan, jadi kenapa kita usung tema ini karena harapan kita semua akan ada refreshment (penyegaran) dari gerakan komunitas perempuan" tutur Anggia.
Anggia melihat fenomena akhir-akhir ini bahwa kemajuan teknologi banyak membuat perempuan hanyut didalamnya tanpa berbuat sesuatu untuk masyarakat. Kemajuan teknologi belum maksimal digunakan untuk memberdayakan dan menggali potensi perempuan dengan baik.
Disisi lain Ketum Fataya NU juga menyinggung potensi besar yang dimiliki Indonesia di bagian Timur sungguh luar biasa.
Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini mengingatkan kembali peran perempuan dalam tahun politik pada 2018 dan 2019 mendatang.
- Siti Fauziah: Perempuan Perlu Support System Lebih Kuat Agar Bergerak di Bidang Ekonomi
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya