Fathanah Kerap Pinjam Meminjam Uang

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah kerap pinjam meminjam uang dengan pemilik PT Intim Perkasa, Andi Pakurimba Sose. Jumlah pinjamannya relatif berbeda-berbeda.
"Saya lupa, ada Rp300 juta, ada Rp500 juta. Kemudian dia sudah kembalikan, lalu pinjem lagi," kata anak Pakurimba, Andi Revi saat bersaksi dalam persidangan Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (23/9).
Revi mengetahui hal itu karena sering mengantarkan uang kepada Fathanah. Ia mengaku sudah mengantar uang sebanyak lima kali. Namun saat memberikan pinjaman itu tidak dibuat perjanjian. "Saya bawa tunai antar kadang di Kempinski dan Le Meridien," katanya.
Revi menuturkan, tidak pernah ada masalah dalam proses pinjam meminjam itu. Sehingga, ayahnya selalu meminjamkan uang berulang kali kepada Fathanah.
Namun, Revi mengaku tidak tahu tujuan Fathanah meminjam uang. Selain itu, ia juga tidak mengetahui uang itu berasal dari uang pribadi ayahnya atau kas perusahaan PT Intim Perkasa. "Saya cuma disuruh nganter uang," katanya.
Meski tidak pernah bermasalah dalam proses pinjam meminjam, Fathanah masih memiliki utang kepada Pakurimba. "Terakhir sisa Rp1,8 miliar yang belum kembali," kata Revi.
Revi menuturkan, keluarganya mengenal Fathanah pada 2007. Karena Fathanah pernah menawarkan investor dari Korea ke PT Intim Perkasa. PT Intim merupakan perusahaan yang bergerak di pendistribusian minyak ke daerah Jakarta dan Makassar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah kerap pinjam meminjam uang dengan pemilik PT Intim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- Pemprov Jatim 10 Kali Berturut-turut Raih Opini WTP, Khofifah: Ini Bukti Good Governance
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan