Fathanah Kerap Pinjam Meminjam Uang
![Fathanah Kerap Pinjam Meminjam Uang](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20130923_132334/132334_444096_Fathanah_______________Sidang_______PB.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah kerap pinjam meminjam uang dengan pemilik PT Intim Perkasa, Andi Pakurimba Sose. Jumlah pinjamannya relatif berbeda-berbeda.
"Saya lupa, ada Rp300 juta, ada Rp500 juta. Kemudian dia sudah kembalikan, lalu pinjem lagi," kata anak Pakurimba, Andi Revi saat bersaksi dalam persidangan Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (23/9).
Revi mengetahui hal itu karena sering mengantarkan uang kepada Fathanah. Ia mengaku sudah mengantar uang sebanyak lima kali. Namun saat memberikan pinjaman itu tidak dibuat perjanjian. "Saya bawa tunai antar kadang di Kempinski dan Le Meridien," katanya.
Revi menuturkan, tidak pernah ada masalah dalam proses pinjam meminjam itu. Sehingga, ayahnya selalu meminjamkan uang berulang kali kepada Fathanah.
Namun, Revi mengaku tidak tahu tujuan Fathanah meminjam uang. Selain itu, ia juga tidak mengetahui uang itu berasal dari uang pribadi ayahnya atau kas perusahaan PT Intim Perkasa. "Saya cuma disuruh nganter uang," katanya.
Meski tidak pernah bermasalah dalam proses pinjam meminjam, Fathanah masih memiliki utang kepada Pakurimba. "Terakhir sisa Rp1,8 miliar yang belum kembali," kata Revi.
Revi menuturkan, keluarganya mengenal Fathanah pada 2007. Karena Fathanah pernah menawarkan investor dari Korea ke PT Intim Perkasa. PT Intim merupakan perusahaan yang bergerak di pendistribusian minyak ke daerah Jakarta dan Makassar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah kerap pinjam meminjam uang dengan pemilik PT Intim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tepati Janji, Hakim Agung Berangkatkan Anak Korban Banjir Sumbar ke Tanah Suci
- Pegi Setiawan Bebas, Masalah Belum Tuntas, Saksi Ini Harus Diproses Hukum
- Pembakar Rumah Wartawan di Karo Ditangkap Polisi, Pangdam I Bukit Barisan Berkata Begini
- MA Diminta Adil soal Kasus Pemalsuan IUP Morowali
- Bebas dari Tahanan Polda Jabar, Pegi Setiawan Sebut Nama Jokowi dan Prabowo
- Riau Bhayangkara Run Dilirik Kemenparekraf, Disarankan Jadi Event Nasional